Dunia Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Teknik Kimia kembali
menggeliat. Ini dibuktikan dengan pencapaian yang cukup memuaskan melalui
pengumpulan PKM Gagasan Tertulis (GT). Teknik Kimia berhasil menduduki peringkat
pertama dalam hal pengumpulan PKM GT, yaitu sebanyak 187 judul. Teknik Kimia
berhasil merebut posisinya kembali dengan mengalahkan Teknik Fisika dan Teknik
Elektro yang sempat unggul dalam pengumpulan PKM lima bidang.
Target dari Research and Technology (RnT) sendiri sebenarnya 180 judul.
Tema yang mendominasi pada PKM GT kali ini ialah mengenai sosial dan energi
alternatif. Sedangkan mahasiswa yang membuat PKM GT mayoritas adalah dari
angkatan 2010.
Motivasi dalam menggiatkan pengumpulan PKM GT dimulai dengan memberikan
kewajiban pada semua staf RnT untuk membuat PKM GT minimal per orangnya lima
judul. Ada pula PKM for Diksi, yaitu kewajiban bagi semua staff himatekk untuk
membuat PKM GT. Selain itu, untuk pertama kalinya RnT membuka pojok stan PKM GT
di plasa Teknik Kimia.
Pojok stan PKM GT menyediakan
beberapa fasilitas untuk mewadahi proses pengumpulan PKM GT. Mulai dari print
serta jilid gratis, perbaikan format, hingga konsultasi mengenai PKM GT. Adanya
pojok stan ini diakui sangat memudahkan warga Teknik Kimia untuk berkonsultasi bila
dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya dibuka di kantor Himatekk. Selain
itu, staf RnT pun memiliki gambaran berapa jumlah PKM GT yang terkumpul.
Ditanya mengenai kompetitor, Juan salah satu staf RnT mengaku semua
jurusan adalah saingan berat. Jurusan-jurusan di ITS yang dulunya tidak aktif
dalam PKM seperti Statistika dan Teknik Kelautan, kini mulai berbenah. Jurusan Statistika
ITS sendiri mampu mengirimkan 100 PKM GT. “Intinya jurusan kita tidak boleh
lengah, mengingat Teknik Kimia dikenal karena keilmiahannya,” terang Juan.
Juan
mengaku optimis paling tidak ada lima puluh judul yang mampu maju ke PIMNAS.
Banyaknya jumlah PKM GT yang terkumpul juga didukung dengan materi yang
berbobot, jadi tidak asal-asalan dibuat. Ada pula beberapa PKM GT yang dulunya
tidak lolos PIMNAS diperbaiki kembali untuk dikirim ke Dikti. Namun sangat
disesalkan, kontribusi dari mahasiswa baru dirasa kurang. (Rah/Wil)
0 komentar:
Posting Komentar